Pengolahan tembaga
Tembaga terdapat di alam dalam bentuk senyawa Cu2S, Cu2O.
Bijih tembaga dinaikan konsentrasinya dengan proses pengapungan (flotasi) lalu
dikenakan proses pemanggangan. Maka terjadi proses reduksi intramolekuler,
diperoleh tembaga.
Reaksinya :
Cu2S + O2 2 Cu + SO2
2 Cu2S + 3 O2 2 Cu2O + 2 SO2
Cu2S + 2 Cu2O 6 Cu + SO2
Tembaga yang diperoleh belum murni tetapi sudah dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti pipa, bejana, dan lain-lain, tetapi
belum baik untuk penghantar listrik. Untuk memurnikan dilakukan proses
elektrolis.
Proses pemurnian tembaga :
Susunan : - Katode : logam Cu dilapis tipis dengan karbon
grafit.
- Anode : logam Cu tak murni
- Elektrolit : larutan CuSO4
Reaksi : Katode : Cu+2 + 2 e- Cu menempel katode.
Anode : Cu (An) Cu+2 + 2e-
Cu(An) Cu (katode)
Yang dapat tereduksi pada katode hanya Cu, sedang logam yang
kurang reaktif (Ag, Au) mengendap di dasar bejana, dan logam yang lebih reaktif
(Fe) tetap dalam larutan, sebagai ion Fe2+, Ag dan Au merupakan hasil tambahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar